sebelas tahun yang lalu,waktu itu,saya lagi senang-senangnya bermain sepeda. Lalu teman-teman saya mengajak balapan dengan saya, dengan rute mengelilingi Nagrak, selagi di perjalanan, saya mengebut tanpa henti, karena waktu itu belum ada polisi tidur, dan teman-teman saya pun tidak ingin kalah dengan saya, sampai akhirnya waktu mendekati finish atau kampung saya, saya sedikit melamun, dan akhirnya saya menabrak ban tukang doclang, dan saya pun terpental, saya terpentalnya ke selokan dan sepeda saya terpentalnya ke kolong delman, sehingga waktu itu saya tidak bisa berdiri dan di kerumuni orang, dan saya langsung di bantu oleh warga setempat mengantarkan saya ke rumah, dan di beri ramuan oleh nenek saya, agak tidak lemas lagi, dan sampai sekarang saya masih ingat kejadian itu.Perasaan saya waktu itu sangat syok sekali tentang kejadian itu.
Seorang ahli keamanan software ternama memberikan saran bagi orang-orang yang ingin membeli smartphone berbasis Android. Ia mengatakan, untuk saat ini sebaiknya hanya membeli perangkat seri Nexus atau keluaran terbaru dari Samsung saja. Mengapa? Ahli yang dimaksud bernama Gal Beniamini dari sebuah perusahaan bernama Duo Labs. Ia merupakan pakar keamanan dan anggota dari Product Security Hall of Fame Qualcomm. Beberapa waktu lalu, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Android Authority, Selasa (5/7/2016), Beniamini memperlihatkan sebuah celah keamanan yang sangat serius di Android. Celah keamanan tersebut, dikatakannya, terdapat di semua perangkat berbasis Android yang belum mendapat "tambalan" (patch) keamanan untuk bulan Mei lalu. Meski begitu, tidak diketahui celah keamanan seperti apa yang diperlihatkan oleh Beniamini. Baca: Tahan, Jangan Beli Smartphone Android Dulu Saat ini, diketahui ada sekitar 57 persen perangkat yang belum menerima update patch celah keamanan te...
Komentar
Posting Komentar